Author:
Adi Alifiano Rezka,Ernawati Ernawati
Abstract
Isu pemanasan global akhir-akhir ini telah memberikan dampak yang besar seperti perubahan pola iklim, krisis sumber daya alam, dan pencemaran limbah. Konsep arsitektur hijau menjadi salah satu konsep yang diharapkan mampu menjadi solusi atas isu-isu lingkungan. Di Indonesia, terdapat lembaga Green Building Council Indonesia atau GBCI sebagai lembaga mandiri yang berkomitmen dalam mengawal perencanaan dan perancangan pembangunan berbasis arsitektur hijau. Untuk perangkat tolok ukur bangunan hijau di Indonesia, GBCI mengeluarkan sistem rating yang dikenal dengan nama Greenship. Greenship ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi, karakter alam, peraturan, dan standar yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada pengkajian parameter arsitektur hijau berdasarkan rumusan yang terdapat dalam dokumen Greenship terhadap kasus-kasus bangunan gedung yang disiapkan setiap mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan strategi eksperimental dan simulasi menggunakan beberapa software simulasi. Evaluasi pemahaman mahasiswa terhadap setiap kategori pada Greenship dilakukan dengan menggunakan teknik kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kategori yang ada pada greenship dapat membantu dalam mengidentifikasi berbagai macam faktor dalam bangunan yang menunjang konsep arsitektur hijau. Melalui kuisioner yang dibagikan, mahasiswa secara umum merasa terbantu dalam memahami konsep arsitektur hijau melalui praktek penilaian Greenship pada kasus suatu bangunan.
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献