Author:
Wiyogo Andri,Airlanda Gamaliel Septian
Abstract
Penelitian ini bertujuan guna mengetahui perbedaan komparasi efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dan jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa sekolah dasar dengan menggunakan metode meta analisis. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan masalah. Langkah kedua pencarian data jurnal penelitian di internet melalui Google Cendekia. Setelah selesai pencarian data, maka peneliti memperoleh 20 jurnal yang sesuai. Langkah ketiga menganalisis data penelitian untuk memperoleh hasil dan kesimpulan yang kuat, dan langkah keempat atau terakhir yaitu laporan hasil penelitian dengan menyampaikan bagian-baian yang penting dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil perbandingan model pembelajaran Problem Based Learning menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 24.81% kemudian model pembelajaran Jigsaw sebesar 24.6%. Uji Ancova dengan menggunakan Univariate menunjukan bahwa nilai sig sebesar 0,00 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05). Dari uji Ancova menunjukkan f hitung > f tabel yaitu -3.569 < -1.734 dan signifikasinya 0,00 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Jigsaw dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis terhadap mata pelajaran matematika pada siswa sekolah dasar. Berdasarkan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif digunakan dibandingkan model pembelajaran Jigsaw untuk kemampuan berpikir kritis matematika siswa sekolah dasar.
Publisher
Universitas Nusantara PGRI Kediri