POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (WPP NRI) TAHUN 2015 SERTA OPSI PENGELOLAANNYA

Author:

Suman Ali,Irianto Hari Eko,Satria Fayakun,Amri Khairul

Abstract

Sumber daya ikan di perairan Indonesia merupakan salah satu modal menuju kemakmuran bagi bangsa, apabila dikelola secara berkelanjutan.Kajian potensi dan tingkat pemanfaatan tahun 2015, merupakan salah satu dasar utama dalam merumuskan pengelolaan tersebut menuju pemanfaatan sumber daya yang lestari bagi kesejahteraan bangsa. Secara keseluruhan komposisi jenis sumber daya ikan di perairan Indonesia didominasi kelompok ikan pelagis kecil sebesar 36 % dan ikan pelagis besar sebesar 25 %. Potensi sumber daya ikan di perairan Indonesia adalah sebesar 9,931 juta ton per tahun dengan potensi tertinggi terdapat di WPP 718 (Laut Arafura) sebesar 1,992 juta ton/tahun (20%), di WPP 572 (Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat Sunda) sebesar 1,228 juta/tahun (12 %) dan di WPP 711 (Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan) sebesar 1,143 juta ton/tahun (12 %). Tingkat pemanfaatan secara keseluruhan terlihat didominasi kondisi overfishing (indikator warna merah) sekitar 49 %, diikuti kondisi fully-exploited (indkator warna kuning) sekitar 37 % dan kondisi moderat (indikator warna hijau) hanya 14 %. Kelompok ikan yang mengalami kondisi overfishing paling tinggi adalah kelompok udang Penaeid, lobster, kepiting dan rajungan, yang mencapai 63 % dari kondisi overfishing saat ini. Dalam perspektif yang demikian, opsi pengelolaan yang harus segera dilakukan adalah mengurangi jumlah upaya penangkapan pada WPP yang mengalami kondisi overfishing serta meningkatkan upaya pada WPP yang tingkat pemanfaatannya masih moderat dan fully exploited.Fish resources within Indonesian waters (i.e. teritorial and archipelagic waters) including Indonesian Economic Exclusive Zone if under sustainably management it would contribute a significant role as a source of nation welfare. Scientific advice on stock status and its exploitation rate are required as an input to support an apropriate fisheries management. Generally, fish resources in these waters are dominated by two main fish groups such as small pelagic fish by 36 % and large pelagic fish by 25 %. Indonesia fish resource in 2015 was estimated for 9,931 million tons/year with comprises of 1,992 million ton/year (20 %) in fisheries management area (FMA) 718 (Arafura sea), 1,228 million/year (12 %) in FMA 572 (western of Sumatera of Indian ocean and Sunda strait) and 1,143 million tons/year (12 %) in FMA 711 (Karimata strait, Natuna sea, and south China sea). Most of fish resources (49 %) were in the status of overfishing with red indicator, folowed by fully-exploited state(37 %) in yellow indicator and only 14 % in the moderate state (green indicator). Among all nine fish groups, the overfishing state (up to 63%) is recorded from group of shrimps (Penaidae), lobster, and crabs. The management options in these prespective is urgently suggested to reduce fishing effort at the level of f.opt (fishing optimum) for overfishing fish groups. Whilts possibly to increase effort for fish groups with fully and moderate exploited state at the level off opt.

Publisher

Agency for Marine and Fisheries Research and Development

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3